Review Coffee Shop in Bali 'Daeng Coffee'
- Gek Yanthi
- Dec 7, 2018
- 2 min read

Kopi adalah minuman tradisi bagi masyarakat Indonesia dan bahkan sedang ngetren di kalangan anak muda, rupanya tidak hanya anak muda, orang dewasa pun menyukai kopi. Coffee shop merupakan salah satu tempat pelarian bagi para pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran serta mayarakat umum untuk melepas penat. Coffee shop adalah tempat yang pas untuk nongkrong atau sekedar berkumpul bersama teman. Suasana yang sangat pas untuk diskusi ataupun berbincang-bincang menjadi nilai plus bagi coffee shop itu sendiri. Sehingga membuka coffee shop merupakan peluang besar bagi para pembisnis.
Coffee shop menjadi salah satu pilihan untuk membuka bisnis seperti Pak Arman yang mengambil peluang untuk membuka sebuah Coffee Shop di daerah Jimbaran, Bali yang diberi nama Daeng Coffee. Pak Arman melihat adanya peluang untuk membangun usaha coffee shop di daerah Jimbaran yang memang pada saat itu minim adanya tempat-tempat nongkrong.

Berawal dari passion pak Arman dan sang istri yaitu, f&b(food and baverage) pada tahun 2014 mereka memutuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan dengan menggunakan gerobak dan hanya menawarkan menu kopi dan roti bakar saja. karena daerah Jimbaran yang pada saat itu memang sepi sebab beberapa anak muda memilih untuk nongkrong di pusat kota Denpasar.
Daeng Coffee yang dibuka dengan sangat sederhana ini mendapat penghasilan yang tidak stabil setiap bulannya, bahkan Daeng Coffee hampir gulung tikar karena pengeluaran lebih besar dari pada penghasilan yang didapat. Hal tersebut membuat owner dari Daeng Coffee memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih ramai namun masih di daerah Jimbaran serta menambah inovasi menu pada makanan berat yang banyak digemari orang-orang yaitu, pasta dan pizza. Dengan berjalannya strategi tersebut banyak anak muda mulai tertarik untuk mampir ke Daeng Coffee.
Dengan membuka Coffee Shop, tentu pesaingnya pun tidak sedikit. Dengan banyaknya Coffee Shop yang ada, Daeng Coffee menghadirkan menu kopi khas yang berasal dari kampung halaman Sulawesi Selatan yaitu kopi Toraja dan menu khas pada makanan adalah Italian food pasta dan pizza. Keistimewaan pada menu pasta dan pizza, Daeng Coffee menawarkan rasa yang tidak kalah dengan restoran besar dengan harga yang ramah bagi anak muda.

Daeng Coffee juga menjaga kualitas makanan dan minuman serta yang paling penting harus dimiliki adalah melakukan kontroli dari segi pembuatan dan segi finishing. Meskipun ada beberapa kendala yang dimiliki Daeng Coffee namun, Daeng Coffee tetap mempertahankan standar dan pelayanan serta meningkatkan investasi peralatan.
Owner Deang Coffee mempunyai cara tersendiri untuk menarik pelanggan, yang paling utama mood of mood promotion, selalu menyempatkan waktu untuk berbicara dengan pelanggan serta menjalin hubungan dan menampung saran-saran para pelanggan serta melakukan promosi di sosial media baik di Instagram maupun facebook. Adanya sosial media juga sangat membantu Daeng Coffee mempromosikan makanan dan minuman yang tersedia dan calon customer juga lebih mudah mengakses lokasi Daeng coffee.
Untuk mengembangkan usaha Daeng Coffee owner selalu membuat inovasi baik makanan maupun minuman yang nantinya akan menjadi menu-menu baru di Deang Coffee sehingga menu-menu yang terdapat di Deang Coffee tidak monoton.
Dengan kesuksesan Daeng Coffee yang berkembang kurang lebih 4 tahun ini, daeng coffee telah membuka cabang baru di jalan Teuku Umar Barat no 9x, Denpasar, Bali.
Comments